TUGAS M2 STELA INDIVIDU

Nama   : Febi Wulandari

NIM    : 165040201111031

Kelas   : B

TUGAS PENGAYAAN MATERI

1.      Ada beberapa istilah dalam kuliah ini, dalam kuliah minggu 1 dan 2 ada beberapa istilah yang perlu pemahaman, berikan penjelasan (definisi dan penjelasannya), misalnya:

a)    Peta Tanah adalah sebuah peta yang menggambarkan variasi dan persebaran berbagai jenih tanah atau sifat-sifat tanah (seperti Ph, tekstur, kadar organic, kedalaman, dsb) di suatu area. Peta tanah merupakan hasil survey tanah dan digunakan untuk evaluasi sumber daya lahan, pemetaan ruang, perluasan lahan pertanian, konservasi dan sebagainya.

b)    Skala peta adalah rasio antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya diatas permukaan bumi. Skala peta adalah informasi yang mutlak harus dicantumkan agar pemakai dapat mengukur jarak sesungguhnya pada peta.

c)   Delineasi batas tanah (Soil delineation) adalah batasan-batasan tanah atau garis-garis batas tanah yang ada di lapangan.

d)     Poligon adalah garis-garis batas (delineasi) tanah-tanah yang dijumpai di lapangan dan lazim disebut sebagai satuan peta tanah (SPT).

e)    Satuan Peta tanah yaitu kelompok lahan atau tanah yang memiliki karakteristik yang sama.

f)        Legenda merupakan pengidentifikasian satuan peta serta memberikan informasi tentang satuan-satuan yang terdapat dalam suatu peta tanah dimana yang dilambangkan dengan berbagai macam bentuk symbol.

g)  Foto udara yaitu pengambilan gambar atau foto melalui udara atau angkasa dengan menggunakan alat satelit.

h)        Stereoskop merupakan alat yang digunakan untuk mengamati peta tanah.

2.      Buat halaman yang berisi resume bahan kajian kuliah minggu pertama, yang berisi penjelasan (definisi dan penjelasannya).

a)    Bahan induk adalah bahan pemula tanah yang tersusun dari bahan organic dan mineral. Asal bahan induk dari batuan atau bahan tanah yang diendapkan dari tempat lain sebagai akibat proses transportasi oleh angin dan udara. Jenis-jenis bahn induk adalah sebagai berikut: (1) Batuan dan (2) bahan organik

b)     Tekstur tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat (Badan Pertanahan Nasional). Dari ketiga fraksi tersebut pasir memiliki ukuran paling besar yaitu 2-0,05 mm, debu dengan ukuran 0,05-0,002 mm dan liat dengan ukuran <0,002 mm. Keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap keadaan sifat-sifat tanah yang lain seperti struktur tanah, permeabilitas, porositas dll.

c)     Warna tanah adalah sifat tanah yang paling jelas dan mudah ditentukan. Warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna baku yang terdapat pada “Munsell Soil Color Chart”. Penetapan ini meliputi penetapan warna dasar tanah (matriks), warna bidang struktur dan selaput liat, warna karatan dan konkresi, warna plintit dan warna humus. Warna tanah dinyatakan dalam tiga satuan yaitu Hue, Value dan Chroma. Hue berhubungan dengan erat dengan panjang gelombang cahaya. Value berhubungan dengan kebersihan warna. Kroma kadang disebut kejenuhan yaitu kemurnian relative dari spectrum warna.

d)   Konsistensi tanah adalah kekuatan daya kohesi butir-butir tanah atau daya adhesi butir-butir tanah dengan benda lain. Hal ini ditunjukkan oleh daya tahan tanah terhadap gaya yang akan mengubah bentuk. Tanah yang memiliki konsistensi yang baik umumnya mudah diolah dan tidak melekat pada alat pengolah tanah. Oleh karena tanah dapat ditemukan dalam keadaan lembab, basah atau kering maka sifat tanah harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.

e)  Kedalaman efektif tanah adalah kedalaman tanah yang masih dapat ditembus akar tanaman. Pengamatan kedalaman efektif dilakukan denan mengamati penyebaran akar tanaman. Banyaknya perakaran, baik akar halus maupun akar kasar.

f)     Drainase tanah adalah lamanya kondisi tergenang/jenuh air, bukan merupakan ukuran berapa cepat air terbuang dari tanah karena airndapat hilang melalui permukaan tanah maupun melalui peresapan ke dalam tanah. Berdasarkan kelas drainasenya, tanah dibedakan menjadi kelas drainase terhambat (tergenang) sampai sangat cepat (air sangat cepat hilang dari tanah).

g)   Klasifikasi tanah adalah sebuah subjek yang dinamis yang mempelajari struktur dari system klasifikasi tanah, definisi dari kelas-kelas yang digunakan untuk penggolongan tanah, criteria yang menentukan penggolongan tanah, hingga penerapannya di lapangan.