TUGAS M1 STELA
TUGAS MINGGU 1
SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN
Kelompok 5: Rose
Oktaviana K. 165040201111025
Firdausi 165040201111026
Ahmad
Ridwan 165040201111030
Febi
Wulandari 165040201111031
Prajana
Luci S. 165040201111078
SOAL A.
Soal no 1-20: Pilih jawaban yang paling benar.
1.
Yang termasuk
dalam kelompok “Faktor Pembentuk Tanah” adalah : (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
a.
Topografi,
Iklim, Bahan Induk dan Waktu
b.
Bahan Organik,
Bahan Induk, Organisme, dan Waktu
c.
Topografi, Iklim,
Bahan Mineral dan Bahan Induk
d.
Organisme, Iklim, Bahan Organik dan Waktu
e.
Semua salah
2.
Tiga dari empat
komponen tanah adalah : (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
a.
Bahan
Mineral, Udara dan Air
b.
Pasir, Debu dan
Liat
c.
Pori Tanah, Bahan
Padatan dan Matriks
d.
Bahan Organik, Air
Tanah dan Organisme Tanah
e.
Semua salah
3.
Irisan / penampang tegak tanah yang menampakan semua
horizon sampai ke bahan induk disebut (Rose Oktaviana
K., 165040201111025)
a.
Solum
b.
Profil
c.
Pedon
d.
Polipedon
e.
Semua
Salah
4.
Horizon
di bawah horizon A yang umumnya berwarna putih pucat, disebut juga horizon, (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
a.
Iluviasi
b.
Eluviasi
c.
Erosi
d.
Abrasi
e.
Semua salah
5.
Horison
A adalah horizon, (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
a.
Akumulasi bahan organik
b.
Paling
atas di dalam profil tanah
c.
Lapisan
pengolahan /.lapisan bajak
d.
Paling
tebal
e.
Semua salah
6.
Pengertian
kualitatif tekstur tanah adalah
terkait dengan : (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
a.
Sifat yang terkait
dengan kemudahan untuk diolah (dicangkul)
b.
Perbandingan
antara jumlah (massa) partikel penyusun tanah
c.
Tersusunnya
partikel-partikel tanah menjadi partikel sekunder (agregat)
d.
Perbandingan
antara sifat-sifat pasir dan liat
e.
Tidak
ada jawaban yang betul
7. Menurut definisi yang dibuat oleh USDA, partikel debu memiliki
ukuran antara : (Firdausi, 165040201111026)
a.
2 mm - 0.05 mm
b.
2 mm - 5 mm
c.
0.05 mm
- 0.002 mm 0.02 mm - 0.002 mm
d.
Semua salah
8.
Liat
merupakan fraksi tanah yang berukuran : (Firdausi,
165040201111026)
a.
>0.1 mikron d.
>2.0 mm
b.
<0.002
mm e. 2.0-5.0 mm
c.
antara > 2.0 mm
– 2 mm
9.
Suatu
warna tanah ditentukan oleh Hue, Value dan Chroma; Hue menunjukkan, (Firdausi, 165040201111026)
a.
Spektrum warna yang dominan (Kecerahan –kegelapan; hitam-putih
b.
Kemurnian
atau intensia warna
c.
Warna
dasar tanah
d.
Semuas
alah
10. Warna tanah yang ditentukan dengan “ Munsell color
chart” 10 YR 5/4 artinya
(Firdausi,
165040201111026)
a.
Hue 10 YR, value 4
dan chroma 5 d. Chroma 10 YR, hue
5 dan value 4.
b.
Value 10 YR, chroma
4 dan hue 5 e. Hue 10 YR,
Value 5 dan chroma 4.
c.
Hue 10 YR, value 5, chroma 4, (Firdausi, 165040201111026)
11. Tanah yang tingkat kemasamannya tinggi (pH rendah)
adalah: (Firdausi,
165040201111026)
a.
Aridisols,Salin,
Vertisols
c.
Gambut,
PasangSurut, SulfatMasam
d.
Jawaban b) dan
c)
e.
Semua Salah
12. Tanah yang tingkat kebasaanya tinggi (pH tinggi) adalah : (Firdausi,
165040201111026)
a.
Aridisols,Salin,
Vertisols
b.
Ultisols,
Spodosols, Oxisols
c.
Gambut, Pasang
Surut, Sulfat Masam
d.
Inceptisol,
Entisol
e.
Semua
salah
13. Horison
argilik merupakan penciri utama jenis tanah ? (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a. Alfisol
b.
Inceptisol
c.
Vertisol
d.
Molisol
e.
Andisol
14. Kandungan
bahan organik yang tinggi pada lapisan tanah bagian atas merupakan penciri
utama jenis tanah? (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a. Alfisol
b. Ultisol
c. Inceptisol
d. Entisol
e. Molisol
15. Tanah
kritis dilapangan dicirikan oleh ? (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a. Solum yang dangkal
b. Lereng yang terjal
c. Iklim yang kering
d. Tekstur yang kasar
e. Kandungan batuan permukaan
16.
Tanah
yang kandungan bahan organik lebih dari 30 persen dan tebalnya lebih
dari 30 cm adalah (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a.Tanah mineral
b. Tanah reduksi
c.
Tanah organik/gambut
d. Tanah masam
e. Tanah belum berkembang
17. Karakteristik morphologi tanah adalah
sebagai berikut, KECUALI : (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a. Warna tanah d. Struktur tanah
b. Carbon
tanah e. Pori tanah
c. Tekstur tanah
18. Tanah yang mempunyai
liat tinggi pada horizon B
(Argilik)
,Kejenuhan Basa lebih 35% dan susunan profil
tipikal O-A-E-Bt-C , yang termasuk tanah subur, adalah : (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
a. Alfisol d.
Andisol
b. Vertisol e.
Semua jawaban benar
c. Inceptisol
19. Lapisan A dan B yang merupakan “ daging tanah” yang
penting sebagai media tumbuh tanaman
adalah : (Febi
Wulandari, 165040201111031)
a. Regolith
b. Bahan Induk
c. Batuan Induk / Bed rock
d. Solum
e. Semua salah
20. Lapisan permukaan tanah, semua lapisan diatas batuan induk,
disebut : (Febi Wulandari, 165040201111031)
a. Regolith
b. Bahan Induk
c. Lapisan
iluviasi
d.
Solum
e. Semua salah
Soal No 21-25
isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar
21. Horizon : (Febi
Wulandari, 165040201111031)
a. O b. B c. C d.
E e. R
22. Horizon : (Febi
Wulandari, 165040201111031)
a. A b. B c. C d.
E e. R
23. Horizon : (Febi
Wulandari, 165040201111031)
a. A b. B c. O d. E e.
R
24. Horizon
: (Febi Wulandari, 165040201111031)
a. A b. B c. C d.
E e. R
25. Horizon
: (Prajana Luci S. 165040201111078)
a. A b. B c. C d. E e. O
26. Horizon
: (Prajana Luci S. 165040201111078)
a. A b. B c. O d.
E e.
R
27. Struktur ….(Prajana Luci
S. 165040201111078)
a. Granuler b.
Gumpal c. Remah d. Prismatik e.
Bukanstrkturtanah
28. Struktur ….(Prajana
Luci S. 165040201111078)
a. Granuler b. Gumpal c. Remah d.
Prismatik e. Bukan struktur tanah
29. Bila hasil analisa tekstur diketahui : pasir 15%, debu
43%, dan liat 42%, maka teksturnya adalah : (Prajana Luci S.
165040201111078)
a. Lempung liat berdebu d. Lempung berdebu
b. Liat berdebu e. Lempung berpasir
c. Lempung berliat
30. Jika tekstur tanah diketahui lempung liat berpasir maka
prosentase partikelnya adalah (Prajana Luci S. 165040201111078)
a. Pasir 65%, debu 18%, liat 22% d. Pasir 45%, debu 32%, liat 23%
b. Pasir 35%, debu 32%, liat 33% e. Pasir 45%, debu 10%, liat 45%
c.
Pasir 65%, debu 5%, liat 30%
SOAL B:
1.
Faktor
pembentuk tanah ada 5, yaitu: 1. Bahan induk, 2. Topografi, 3. Iklim, 4.
Organisme, dan 5. Waktu.
Jelaskan pengaruh masing-masing faktor tersebut terhadap tanah yang
terbentuk.
1)
Bahan Induk (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
Batuan induk terdiri dari batuan vulkan,
batuan beku, batuan sedimen (endapan), dan batuan metamorf. Batuan induk itu
akan hancur menjadi bahan induk, yang kemudian akan hancur membentuk tanah.
Bahan induk banyak mengandung bahan tanah mineral. Bahan tanah mineral inilah
yang menentukan sifat-sifat tanah seperti tekstur tanah, permeabilitas,
kecepatan pelapukan, kandungan asam dan basa, dan cadangan mineral.
2)
Topografi (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
Topografi atau relief mempengaruhi proses
pembentukan tanah melalui:
Tebal atau
tipisnya lapisan tanah. Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit akan
memiliki lapisan tanah yang lebih tipis karena tereosi, sedangkan daerah yang
datar akan memiliki lapisan tanah yang tebal karena terjadi sedimentasi.
System
drainase/pengaliran. Daerah yang memiliki drainase jelek, seperti sering
tergenang menyebabkan tanahnya menjadi masam.
3)
Iklim (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
Iklim mempengaruhi proses pembentukan
tanah melalui unsure-unsur iklim yaitu suhu dan curah hujan:
·
Suhu
akan berpengaruh terhadap proses hancuran bahan induk. Apabila suhu tinggi,
maka proses pelapukan bahan induk akan berlangsung cepat, sehingga proses
pembentukan tanah berlangsung cepat pula.
·
Curah
hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan pencucian tanah. Apabila
curah hujan tinggi maka akan meningkatkan kecepatan erose. Jika curah hujan
meningkat, produksi bahan organiknya juga meningkat asalkan iiringi dengan
naiknya suhu. Dan juga apabila curah hujan cukup untuk menggenangi tanah, maka
dekomposisi bahan organik akan terhambat karena kurangnya oksidasi.
4)
Organisme (Rose Oktaviana K., 165040201111025)
Organism sangat berpengaruh terhadap
proses pembentukan tanah dalam hal:
Membuat proses
pelapukan, baik pelapukan organik maupun pelapukan kimiawi. Pelapukan organik
adalah pelapukan yang dilakukan oleh makhluk hidup (hewan dan tumbuhan),
sedangkan peapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi oleh proses kimia
seperti batu kapur larut oleh air.
Membantu proses
pembentukan humus. Tumbuhan akan menyisakan daun-daunan dan ranting-ranting
yang jatuh dan menumpuk di permukaan anam\h. daun dan ranting tersebut akan
menjadi bahan organik dalam tanah.
Pengaruh jenis
vegetasi terhadap sifat-sifat tanah sangat nyata terjadi di daerah beriklim
lembab. Vegetasi hutan dapat membentuk tanah hutan dengan warna merah,
sedangkan vegetasi rumput akan membentuk tanah yang berwarna hitam karena
banyak kandungan bahan organikyangberasal dari akar-akar dan sisa-sisa rumput.
5)
Waktu (Firdausi,
165040201111026)
Menurut Sarwono (2015) Tanah merupakan
benda alam yang terus menerus berubah (dinamis) sehingga akibat pelapukan dan
pencucian yang terus menerus maka tanah-tanah yang semakin tua juga semakin
kurus. Mineral yang banyak mengandung unsure hara telah habis mengalami
pelapukan sehingga tinggal mineral yang sukar lapuk seperti kuarsa. Profil
tanah juga semakin berkembang dengan meningkatnya umur. Karena proses
pembentukan tanah yang terus berjalan maka bahan induk tanah berubah berturut-turut
menjadi : tanah muda (immature atau young soil), tanah dewasa (mature soil) dan
tanah tua (old soil)
a) Tanah muda adalah
tanah yang perbedaan bahan mineral dan bahan organic masih tampak sehingga
bahan induknya masih terlihat. Biasanya terbentuk dalam kurun waktu 100
tahun. Jenis tanah yang masuk kategori tanah muda misalnya tanah aluvial,
regosol, dan litosol.
b) Tanah dewasa adalah tahap perkembangan tanah muda
tingkat lanjut yang membentuk horizon B dalam susunan dekomposisi tanah.
Biasanya terbentuk dalam kurun waktu 10.000 tahun. Jenis tanah yang masuk
kategori tanah muda misalnya tanah andosol, latosol, dan grumosol.
c) Tanah tua adalah tanah yang telah mengalami
perubahan-perubahan nyata dalam waktu yang panjang sehingga horizon A dan B
dapat diklasifikasikan menjadi beberapa golongan (A1, A2, A3, B1, B2, B3)
berdasarkan cirri fisik yang nampak. Jenis tanah yang masuk kategori tanah muda
misalnya tanah podsolik dan laterit.
2.
Ada
beberapa istilah yang dapat Saudara jumpai dalam penampang tanah:
a.
Horizon (Firdausi,
165040201111026)
Horizon tanah adalah lapisan
tanah yang kurang lebih sejajar dengan
permukaan bumi dan mempunyai ciri-ciri tertentu (khas)
b.
Regolith (Firdausi,
165040201111026)
Menurut
Sarwono (2015) regolith adalah bahan-bahan lepas (termasuk tanah) di atas batuan yang keras.
c.
Solum (Firdausi,
165040201111026)
Menurut
Sarwono (2015) .Solum tanah adalah kedalaman lapisan
tanah dari permukaan hingga bahan induk tanah. Solum tanah adalah penampang tanah
dimulai dari horizon A hingga horizon B. Kedalaman solum tanah sangat
bervariasi tergantung perkembangan tanah, mulai dari 5 cm – 10 an m
d.
Kedalaman
efektif (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
Kedalaman efektif adalah kedalaman tanah yang masih
dapat ditembus akar tanaman. Pengamatan kedalaman efektif
dilakukan dengan mengamati penyebaran akar tanaman. Banyaknya perakaran, baik
akar halus maupun akar kasar
e.
Lapisan tanah
atas (top soil) (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
Lapisan tanah atas disebut juga topsoil,
merupakan bentuk lapisan tanah yang paling subur, berwarna cokelat
kehitam-hitamandan gembur.
Pada lapisan tanah inilah berkembang aktivitas organisme tanah karena terdapat sumber makanan bagi mikro organisme yang
berasal dari bahan organik.
f.
Lapisan tanah
bawah (sub soil) (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
Lapisan tanah bawah disebut juga subsoil,
merupakan lapisan tanah yang berada tepat di bawah lapisan
topsoil. Lapisan ini memiliki sifat kurang subur karena memiliki kandungan zat
makanan yang sangat sedikit, berwarna kemerahan atau lebih terang dan strukturnya lebih padat.
g.
Horizon argilik (Ahmad Ridwan, 165040201111030)
Horizon Argilik yaitu horizon yang terbentuk akibat berpindahnya fraksi liat dari lapisan
atas ke lapisan bawah melalui proses eluviasi. Terletak pada horizon
B.
h.
Slikkenside: (Febi
Wulandari, 165040201111031)
Slickensides
atau cermin sesar adalah gejala yang tampak pada permukaan bidang-bidang yang
tergeser. Dapat terbentuk pada bidang sesar atau bidang-bidang kekar yang
menyertainya. Struktur tersebut merupakan bidang-bidang halus, dan
goresan-goresan (striations) `yang seolah-olah dipoles. Seringkali disertai
dengan jenjang-jenjang (steps), yang merupakan kekar yang terbentuk akibat
gerak relatif dari bidang itu.
i.
Epipedon: (Febi Wulandari,
165040201111031)
Merupakan
horizon permukaan ( tidak sama dengan horizon A), dapat mencakup seluruh
horizon A atau lebih tipis dari horizon A. Kadang-kadang juga termasuk sebagian
atau seluruh horizon B( jika horizon B berwarna gelap yaitu value kurang dari
sama dengan 3, tidak massif dan kandungan C-organik memenuhi kriteria epipedon
mollik).
j.
Endopedon
(horizon penciri):
(Febi Wulandari, 165040201111031)
Merupakan
horizon yang mencakup bagian tanah tempat terjadinya pelonggokan berbagai bahan
seperti gips, CaCo3 dan MgCO3, atau penyemenan yang membatasi pergerakan air
tanah keatas. Horizon penciri ini digunakan tanah atau klasifilasi tanah atau
ordo.
3.
Ada
beberapa istilah kondisi lahan:
a.
Kemiringan
lereng:
(Febi Wulandari, 165040201111031)
Kemiringan
Lereng merupakan bentuk dari variasi perubahan permukaan bumi secara global,
regional atau dikhususkan dalam bentuk suatu wilayah tertentu variabel yang
digunakan dalam pengidentifikasian kemiringan lereng adalah sudut kemiringan
lereng, titik ketinggian di atas muka laut dan bentang alam berupa bentukan
akibat gaya satuan geomorfologi yang bekerja.Secara definisi bahasannya lereng
merupakan bagian dari bentang alam yang memiliki sudut miring dan beda
ketinggian pada tempat tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari sudut
(kemiringan) lereng merupakan suatu variabel beda tinggi antara dua tempat,
yang dibandingkan dengan daerah yang relatif lebih rata ataudatar
b.
Relief makro (Prajana Luci S. 165040201111078)
Relief makro adalah bentuk-bentuk permukaan bumi
yang sangat besar dan meliputi sebuah bahkan beberapa benua dengan perbedaan
ketinggian dari permukaan lahan pada skala yang luas. Relief makro meliputi
tiga bentuk permukaan bumi, yaitu Perisai benua, dataran stabil, dan jalur
pegunungan.
c.
Relief mikro (Prajana Luci S. 165040201111078)
Relief
mikro adalah bentuk-bentuk permukaan bumi yang lebih kecil dan terdapat di
dalam relief makro dengan perbedaan tinggipermukaan lahan baik alami maupun
buatan pada skala sempit.
d.
Fisografi (Prajana Luci S. 165040201111078)
Fisiografi
atau fisik geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses atau patern
bentukan keadaan alam sekitar mulai dari keadaan tanah, atmosfer biosfer akibat
kegiatan-kegiatan di atas bumi yang menyebabkan perubahan lingkungan sekitar,
baik itu karena alami maupun kegiatan manusia yang berkontribusi dalam
perubahan lingkungan.
e.
Bentuk lahan (Landform) (Prajana
Luci S. 165040201111078)
Bentuk
lahan (landform) merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan
masing-masing dari setiap satu kenampakan dari kenampakan secara menyeluruh dan
sinambung (multitudineous features)
yang secarabersama-sama membentuk permukaan bumi. Hal ini mencakup semua
kenampakan yang luas,seperti dataran, plato, gunung dan kenampakan-kenampakan
kecil seperti bukit,lembah, ngarai, arroyo, lereng, dan kipas aluvial.
Baccarat, Poker, and Card Games - Urban City
BalasHapusBaccarat is played at the casino near me with an emphasis on fun 바카라 and exciting games. The casino 인카지노 also boasts an excellent selection of table 온카지노 games and an incredible